MASIH banyak mitos seputar flu yang beredar dan diyakini masyarakat, bahkan ada yang setengah benar dianggap mitos. Di samping itu, ada yang berupa fakta dan sudah dipahami baik oleh masyarakat.
Agar lebih jelas mengenai fakta, mitos, dan setengah benar seputar flu, simak ulasan dari Dr Jennifer Collins, seorang diplomat dari American Board of Allergy and Immunology and Internal Medicine, seperti dilansir Foxnews.
Anda tak harus berolahraga saat kedinginan: mitos
Entah pergi ke gym atau berolahraga pada tingkat sedang, saat Anda sedang sakit, hal itu bisa membantu fungsi kekebalan tubuh, kata Collins. Saat Anda melakukan olahraga, Collins merekomendasikan pengurangan intensitas berolahraga dari 75 sampai 80 persen agar tak membebani tubuh. Di samping itu, pastikan Anda mengelap peralatan gym sebelum dan sesudah memakai peralatan. Pasalnya, satu studi dalam Journal Clinical of Sports Medicine menemukan virus dingin ataurhinovirus sebanyak 63 persen terdapat di mesin pusat kebugaran.
Sup ayam bisa meredakan flu: fakta
Satu studi penelitian menemukan bahwa sup ayam mengurangi pergerakan sel darah putih tertentu dalam tubuh untuk mengurangi gejala flu. Terlebih lagi, bahan khas sup ayam terdiri dari wortel, lobak, seledri, bawang putih, dan bawang yang dikemas dengan vitamin A dan D, kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium untuk membantu sistem kerja kekebalan tubuh Anda secara optimal,
Dan jangan lupa kirim sup ayamnya ke tetangga sebelah
Cuaca dingin dapat membuat Anda meriang: mitos
Cuaca dingin tak serta merta membuat kita meriang atau flu. Seseorang meriang atau kedinginan dan flu, disebabkan oleh virus rhinovirus. Saat virus rhinovirus menyerang masyarakat di Amerika Serikat akibat pola virus yang terbawa udara dari negara lain.
Susu bisa memperburuk gejala flu Anda: setengah benar
Hidung tersumbat bisa mengubah Anda menjadi bernapas melalui mulut. Alhasil, tenggorokan gatal dan kering. Sementara cairan merupakan kunci untuk memadamkan iritasi dan susu cukup tebal untuk melapisi tenggorokan Anda, namun itu hanya akan membuatnya membantu dan bukan menyembuhkan, kata Collins.
Suntikan vaksinasi bisa membuat flu: mitos
Anda akhirnya menyerah dan mengambil vaksinasi flu, tapi di hari berikutnya berada di tempat tidur dengan kondisi demam. Kebetulan? Sebenarnya, ya.
"Virus influenza menginfeksi Anda 48 jam sebelum Anda memiliki gejala apa pun. Jadi jika Anda mendapatkan vaksin selama masa ini, maka akan muncul dugaan bahwa vaksinlah menyebabkan flu, padahal karena Anda sudah sakit terkena virus sebelumnya,"
0 komentar:
Posting Komentar